Selasa, 11 Agustus 2015

12 Tempat Wisata PULAU TALIABU yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara


Kabupaten Pulau Taliabu adalah salah satu Kabupaten di provinsi Maluku Utara, Indonesia. Pulau Taliabu merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Kepulauan Sula pada tahun 2012. Ibukota Pulau Taliabu adalah Bobong. Pulau Taliabu terdapat banyak spot diving yang menarik, memiliki pantai yang indah dan disertai panorama alam yang menyegarkan jiwa. Di Pulau Taliabu juga terdapat Cagar Alam Taliabu yang merupakan tempat yang sangat cocok untuk eksplorasi flora dan fauna. Suku Mange adalah suku asli di Pulau Taliabu yang biasanya hidup berpindah-pindah, namun saat ini sebagian sudah mulai hidup menetap seiring perkembangan jaman.





Berbagai Objek Wisata yang dapat Anda temukan di Pulau Taliabu:

1. Pulau Samada Besar
Pulau Samada Besar adalah lokasi yang sangat baik untuk melakukan diving. Salah satu keunikan yang dapat Anda temui di tempat ini yakni terdapat labirin-labirin yang membentuk goa dan terjadi secara alamiah. Berbagai jenis biota unik dapat ditemukan di area ini. Baca Selengkapnya >>

2. Pulau Seho
Pulau Seho memiliki keindahan alam yang mempesona. Perairan Pulau Seho yang sangat jernih dan alami juga sangat cocok untuk kegiatan snorkeling dan diving. Bagi Anda yang suka eksplorasi alam, Pulau Seho adalah pilihan yang tepat karena juga memiliki cagar alam dengan berbagai jenis flora dan fauna. Baca Selengkapnya >>
Sumber Foto: Andri
3. Pulau Empat
Pulau Empat sangat berdekatan dengan Pulau Seho. Pulau Empat sangat cocok untuk kegiatan diving. Dinamakan pulau Empat karena di lokasi ini terdapat empat pulau yang berdekatan. Baca Selengkapnya >>
Sumber Foto: Jason Isley
4. Tanjung Kodipo


Anda dapat melakukan aktivitas diving di Tanjung Kodipo (S 1°43′44.0″ E 124°17′59.1″). Jenis biota yang dapat ditemukan adalah ghost pipe fish, gobby shrimp, lion fish, sea snake, dsb. Tutupan karang diperairan ini mencapai 70% dan didominasi coral foliose. Kejernihan air mencapai 15 - 25 meter dengan suhu sekitar 26 - 28 derajat Celcius dan kecepatan arus sekitar 1 knot. Untuk ke lokasi ini Anda dapat menggunakan speedboat dari pelabuhan Bobong dengan lama perjalanan sekitar 1 jam.

Sumber: Foto Rukun Nasution
5. Tanjung Kramat
Lokasi ini cocok untuk pecinta diving yang berada di koordinat S 1°53′51.7″ E 124°19′49.3″. Beberapa spesies biota laut yang dapat ditemukan seperti cumi-cumi yang berjalan bergerombol membentuk suatu formasi. Selain itu, jenis-jenis ikan karang seperti tiger fish, anemone fish, angel fish dapat kita jumpai di perairan ini. Kejernihan air mencapai 15 hingga 25 meter dengan suhu sekitar 27 - 29 derajat Celcius dan kecapatan arus sekitar 1 - 2 knot. Anda dapat menggunakan speedboat dengan lama perjalanan sekitar 20 menit dari pelabuhan Bobong. 
Sumber: Foto Rukun Nasution
6. Lede
Desa Lede memiliki lokasi diving yang baik dengan beberapa biota unik yang menjadi daya tarik tersendiri. Kampung Lede juga memiliki panorama alam yang indah dan memiliki pantai pasir putih yang halus yang dikenal dengan sebutan "Pantai Laleo". Baca Selengkapnya >>
Sumber: Foto Jason Isley - Diego Andres Garcia
7. Pulau Limbo
Pulau Limbo memiliki panorama pantai dengan pasir putih yang menawan. Salah satunya adalah Pantai Jaya. Anda juga dapat mengeksplorasi sekitar Pulau Limbo dengan panorama yang indah. Untuk mencapai lokasi ini, Anda dapat menggunakan speedboat dengan lama perjalanan sekitar 1 jam dari pelabuhan Bobong.
Sumber: Foto Yoan
8. Pantai Tikong
Pantai Tikong berada di desa Tikong, sebelah utara Pulau Taliabu. Untuk mencapai pantai ini dari Bobong cukup jauh, lama perjalanan bisa sekitar 4 jam dengan menggunakan speedboat. Pantai Tikong memiliki pasir putih halus yang berwarna kekuning-kuningan.
Sumber: Foto Leon Wang
9. Air Terjun Kalimat
Air Terjun Kalimat berada di Desa Jorjoga, Konon pada jaman dahulu air terjunnya sering terdengar "Kalimat Syahadat" sehingga tempat ini sering disebut "Air Kalimat". Sebelum mencapai air terjun kalimat Anda akan menikmati panorama yang sangat indah yang dikenal dengan sebutan "Batu Papan". Baca Selengkapnya >>
Sumber: Foto Fadhil
10. Pulau Tabila
Pulau Tabila terdapat lokasi yang baik untuk diving. Di Pulau Tabila juga terdapat danau yang bisa Anda jelajahi. Baca Selengkapnya >> 
Pulau Tabila - Wisata Pulau Taliabu (Provinsi Maluku Utara)
Sumber: Foto Rukun
11. Pantai Pasir Anjing
Desa Jorjoga terkenal dengan pantai pasir putih yang menawan. Disamping itu terdapat fenomena yang unik, yakni kawasan pasir di pantai ini mengeluarkan bunyi lengkingan suara anjing ketika diinjak. Baca Selengkapnya >>
Sumber: Foto Santoso Widodo
12. Air Gela
Sungai Air Gela berada di Desa Gela, Kecamatan Taliabu Utara. Sungai ini sering menjadi tempat anak-anak bermain air, airnya yang jernih membuat sungai ini juga kerap dimanfaatkan penduduk sekitarnya. Sungai ini bertepatan dibawah jembatan. Dari pelabuhan Bobong ke Desa Gela dengan speedboat waktu tempuhnya sekitar 3 jam.



Objek wisata lainnya:
*Pantai Pulau Woyo: berada di desa Bapenu, Kecamatan Taliabu Selatan. Pulau Woyo adalah pulau kecil yang memiliki panorama yang sangat indah. Perjalanan dengan speedboat sekitar 2 jam dari pelabuhan Bobong.
*Telaga Lekitobi: berada di desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat. Memiliki danau dengan panorama yang indah. Perjalanan degan speedboat sekitar 1 jam untuk mencapai Desa Kawalo dari pelabuhan Bobong.
*Benteng Kawalo: berada di tepi Telaga Lekitobi dan berada pada ketinggian 50 mdpl. Keadaan benteng tinggal sisa pondasi dan sebagian sudah berubah menjadi semak belukar. Pada bagian bawah di pinggir danau terdapat peninggalan 2 buah meriam dengan panjang sekitar 70-80 cm. Di area ini terdapat suku yang hidupnya masih nomaden, yakni suku Siboyo dan Mange.
*Pantai Losseng: berada di desa Loseng (Losseng), Kecamatan Taliabu Timur. Keunikan pantai ini memiliki sumber air panas.
*Gunung Kukusang: berada di Kecamatan Taliabu Barat.
*Gua Mananga: berada di desa Mananga, Kecamatan Taliabu Barat.

Penginapan dan Hotel
Belum tersedia hotel di Pulau Taliabu, penginapan yang tersedia berupa guest house.

Kuliner
Makanan khas di Pulau Taliabu tidak berbeda jauh dengan makanan khas yang dapat Anda temukan di Kota Ternate. Umumnya makanan khas bisa Anda rasakan dari masakan warga dan jarang dijual di tempat umum. Sagu/sa merupakan salah satu makanan ciri khas suku Mange di Taliabu.

Seni Tari
Adapun seni tari suku Mange di Pulau Taliabu, yaitu: Cakalele yang merupakan wujud tarian perang yang menggambarkan perkelahian melawan musuh bayangan, Jusa dan Limangking dimana keduanya memiliki tarian yang hampir mirip dan dilakukan diatas rumah panggung, Page, Nelayon, Manjai, dan Lasa.

Akses
Bandara di Pulau Taliabu saat ini sedang dibangun dan ditargetkan selesai pada tahun 2017. Akses ke Pulau Taliabu cukup sulit. Jika Anda berada diluar Provinsi Maluku Utara, maka Anda harus ke Kota Ternate terlebih dahulu yakni Bandara Sultan Babullah (Penerbangan langsung yang tersedia adalah dari Kota Jakarta, Ambon, Manado, dan Makassar), kemudian dilanjutkan penerbangan ke Bandara Emalamo (Bandara ini pernah ditutup warga selama 5 tahun, namun sejak Juni 2015 telah dibuka kembali setelah ada kesepakatan dengan warga), Kota Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula. Dari Sanana, Anda harus menggunakan speedboat menuju ke Bobong, Ibukota Pulau Taliabu dengan lama perjalanan sekitar 10 jam. Jika Anda memilih menggunakan kapal kayu ke Pulau Taliabu dari pelabuhan Kota Ternate, lama perjalanan sekitar 2 hari, kapal langsung hanya tersedia pada hari selasa.

Baca Selengkapnya : http://zonatempatwisata.com/

Senin, 10 Agustus 2015

Fenomena Pantai Pasir Anjing - Wisata PULAU TALIABU (Provinsi Maluku Utara)

Fenomena Pantai Pasir Anjing - Wisata PULAU TALIABU (Provinsi Maluku Utara)


Desa Jorjoga terkenal dengan pantai pasir putih yang menawan dan memanjang sekitar 3,5 km. Disamping itu terdapat fenomena yang unik, yakni kawasan pasir di pantai ini mengeluarkan bunyi lengkingan suara anjing ketika diinjak sehingga pantai ini disebut Pantai Pasir Anjing. Pantai ini berada di Desa Jorjoga, Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara.

Saat Anda sedang berjalan melewati pantai pasir anjing maka akan terdengar suara "Ngiiik, ngiiik, ngiiik". Semakin cepat hentakan kaki maka semakin banyak lengkingan tersebut terdengar, seakan-akan ada kawanan anak anjing yang berlari mengejar-ngejar. Suara tersebut semakin jelas terdengar saat terik matahari. Namun, saat pagi hari atau ketika turun hujan dan pasirnya lembab, suara tersebut kurang terdengar. Luasan pasir anjing hanya sekitar 50 meter persegi yang mungkin mengandung unsur tertentu sehingga menimbulkan bunyi tersebut, belum ada penelitian spesifik yang menjelaskan fenomena alam ini. Sementara hamparan pasir lainnya disekitar pasir anjing tersebut merupakan pasir biasa dan tidak berbunyi demikian. 

Fenomena Pantai Pasir Anjing - Wisata PULAU TALIABU (Provinsi Maluku Utara)
Sumber: Foto Fahrul Marsaoly
Untuk mencapai pantai ini, dapat menggunakan moda transportasi laut maupun darat. Lewat laut, perjalanan memakan waktu sekitar dua jam dari Bobong, ibukota Pulau Taliabu. Perjalanan jalur darat justru memakan waktu yang lebih lama, yakni tiga jam. Itupun jika kondisi jalan tidak sedang berlumpur dan sungai-sungai yang tanpa jembatan arusnya tidak deras sehingga aman dilewati kendaraan.

Baca Selengkapnya : http://zonatempatwisata.com/

Pulau Tabila - Wisata Pulau Taliabu (Provinsi Maluku Utara)

Pulau Tabila - Wisata Pulau Taliabu (Provinsi Maluku Utara)


Pulau Tabila terdapat lokasi yang baik untuk diving. Pulau Tabila berdekatan dengan Desa Lede, Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku UtaraAkses ke Pulau Tabila cukup dekat dengan Desa Lede, dengan menggunakan speedboat waktu tempuhnya hanya sekitar 15 menit. 

Saat diving, Anda dapat menjumpai ikan karang sebagai penghuni daerah tersebut, beberapa biota menarik yang dapat dijumpai seperti pipe fish, flate worm, beberapa jenis gobby, jenis ikan baramundi dan daerah ini memiliki tutupan karang yang cukup baik. Titik kordinat yang didapat untuk kawasan ini adalah S 1°41′25.7″ E 124°20′57.0″ dengan kejernihan air 15 hingga 25 meter dengan suhu 27-28 derajat Celcius, kecepatan arus sekitar 2 knot. 

Pulau Tabila - Wisata Pulau Taliabu (Provinsi Maluku Utara)
Sumber: Foto Rukun
Di Pulau Tabila terdapat danau yang menurut warga setempat di dalam danau tersebut terdapat beberapa buaya yang sering berkeliaran. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi penyelam yang memiliki hobi untuk melihat salah satu reptil yang berbahaya tersebut untuk dijadikan objek foto. 

Baca Selengkapnya : http://zonatempatwisata.com/

Air Terjun Kalimat - Wisata Pulau Taliabu (Provinsi Maluku Utara)

Air Terjun Kalimat - Wisata Pulau Taliabu (Provinsi Maluku Utara)

Desa Jorjoga, Kecamatan Taliabu Utara menyimpan salah satu misteri yakni "Air Kalimat", konon pada jaman dahulu air terjunnya sering terdengar "Kalimat Syahadat" sehingga air terjun ini di sebut "Air Kalimat" atau "Air Terjun Kalimat". Air terjun ini merupakan salah satu Objek Wisata Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara.

Sebelum mencapai Air Terjun Kalimat, Anda terlebih dahulu harus melewati Batu Papan. Batu Papan memiliki panorama yang sangat indah dan unik. Dari Batu Papan ke Air Terjun tersebut jaraknya sekitar 3 km. Aliran Air Terjun Kalimat mengalir melewati Batu Papan tersebut.

Air Terjun Kalimat - Wisata Pulau Taliabu (Provinsi Maluku Utara)
Sumber: Foto Fadhil (Batu Papan)
Air Terjun Kalimat - Wisata Pulau Taliabu (Provinsi Maluku Utara)
Sumber: Foto Fadhil (Batu Papan)
Desa Jorjoga dapat dicapai dengan speedboat dengan waktu tempuh sekitar 2 jam dari Bobong, Ibukota Kabupaten Taliabu.

Baca Selengkapnya : http://zonatempatwisata.com/

Lede - Wisata Pulau Taliabu (Provinsi Maluku Utara)

Lede - Wisata Pulau Taliabu (Provinsi Maluku Utara)


Desa Lede adalah salah satu tempat wisata Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara. Desa Lede merupakan salah satu tempat diving yang menarik untuk dijelajahi dan juga memiliki panorama alam yang indah. Pantai Lede dengan pasir putih yang halus dengan laut yang biru membuat Anda betah menikmati panorama yang indah, pantai pasir putih ini membentang sepanjang sekitar 3 km. Pantai Lede dikenal juga dengan sebutan "Pantai Laleo"

Lede - Wisata Pulau Taliabu (Provinsi Maluku Utara)
Sumber: Foto Retnanda
Lede - Wisata Pulau Taliabu (Provinsi Maluku Utara)
Sumber: Foto Retnanda
Lede - Wisata Pulau Taliabu (Provinsi Maluku Utara)
Sumber: Foto Desep
Di perairan Desa Lede terdapat beberapa biota yang unik, Anda dapat menemukan wonderpus, giant gobby, jenis-jenis ikan karang yang bergerombol dsb. Selain itu juga terdapat spesies seperti Nudibranch dengan tipe dan warna yang bervariasi. Lokasi penyelaman ini terdapat pada titik korodinat S 1°41′52.8″ E 124°21′55.8″ dengan jarak pandang air mencapai 15 sampai 20 meter dan suhu air berkisar antara 27-29 derajat Celcius dengan kecepatan arus hingga mencapai 2 knot.

Lede - Wisata Pulau Taliabu (Provinsi Maluku Utara)
Sumber: Foto Jason Isley - Diego Andres Garcia
Anda juga dapat mengelilingi Desa Lede dan melihat kehidupan masyarakat disana. Desa ini dapat ditempuh dengan menggunakan speedboad dengan waktu tempuh sekitar 1 jam dari pelabuhan Bobong, Ibukota Pulau Taliabu.

Baca Selengkapnya : http://zonatempatwisata.com/

Minggu, 09 Agustus 2015

Pulau Empat - Wisata Pulau Taliabu (Provinsi Maluku Utara)

Pulau Empat - Wisata Pulau Taliabu (Provinsi Maluku Utara)



Pulau Empat menyimpan keindahan bawah laut, topografi perairan yang curam membuat daerah ini sangat menghibur mata para penyelam yang melakukan kegiatan diving. Dinamakan Pulau Empat karena terdapat empat pulau kecil yang letaknya saling berdekatan. Pulau Empat sangat berdekatan dengan Pulau Seho yang berada di Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara.

Pulau Empat memiliki salah satu keunggulan biota laut yang jarang ditemui oleh para penyelam yakni jenis ikan pipe fish yang bentuknya berbeda dengan pipe fish lainnya. Pada kedalaman 4 sampai 7 meter kita bisa menjumpai kontur perairan yang menyerupai atap pada bagian atasnya dan seperti membentuk suatu goa dengan ukuran besar dan panjang yang hampir mengelilingi pulau ini. Selain itu, jenis ikan-ikan yang berukuran besar dan bergerombol bisa kita jumpai di daerah ini. 

Pulau Empat - Wisata Pulau Taliabu (Provinsi Maluku Utara)
Sumber Foto: Jason Isley
Daerah ini memiliki topografi perairan yang curam atau biasa dikatakan daerah penyelaman yang berbentuk dinding (wall). Topografi perairan yang memiliki karakteristik seperti ini tentunya banyak diminati oleh penyelam. Selain itu, Anda juga dapat menemukan karang lunak yang bergerombol dan dengan variasi warna yang menarik. Sungguh menjadi pengalaman tak terlupakan diving di area ini. Lokasi diving berada di S 1°58′12.3″ E 124°18′35.0″, kisaran suhu di perairan ini berkisar 26 hingga 28 derajat Celcius dengan kejernihan air mencapai 30 meter dan memiliki kecepatan arus 1 sampai 4 knot.

Pulau Empat dapat dicapai dengan menggunakan kapal kecil sekitar 30 menit perjalanan dari pelabuhan Bobong, Ibukota Pulau Taliabu.

Baca Selengkapnya : http://zonatempatwisata.com/

Pulau Seho - Wisata Pulau Taliabu (Provinsi Maluku Utara)

Pulau Seho - Wisata Pulau Taliabu (Provinsi Maluku Utara)

Pulau Seho memiliki keindahan alam yang mempesona. Perairan Pulau Seho yang sangat jernih dan alami juga sangat cocok untuk kegiatan snorkeling dan diving. Pulau Seho merupakan salah satu tempat wisata di Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara.

Bagi Anda yang suka eksplorasi alam, Pulau Seho adalah pilihan yang tepat karena terdapat cagar alam.  Tipe habitat utama di pulau ini adalah hutan hujan semi selalu hijau. Topografinya di bagian selatan landai sedangkan di bagian utara bergunung rendah dengan ketinggian maksimal 426 mdpl.

Pulau Seho - Wisata Pulau Taliabu (Provinsi Maluku Utara)
Sumber Foto: Andri
Jenis burung yang dapat ditemukan di daerah ini, seperti: Gosong sula (Megapodius bernsteinii), Walik malomiti (Ptilinopus subgularis), Pergam putih (Ducula luctuosa), Perkici baenandonka (Trichoglossus flavoviridis), Serindit maluku (Loriculus amabilis), Kepudang-sungu kelabu (Coracina schistacea), Kepudang-sungu sula (Coracina sula), Sikatan-rimba Sula (Rhinomyias colonus), Raja-perling sula (Basilornis galeatus). Selain itu, Anda dapat menemukan burung endemik Maluku Utara seperti: Kakatua Alba (Cacatua alba), Nuri Ternate (Lorius garrulus), Perkicit Violet (Eos squamata), dan Burung Rangkong (Rhyticeros plicatus). Hal menarik lainnya juga terdapat fauna yakni Penyu hijau (Chelonia mydas) di pulau Seho.

Pulau Seho pada bagian yang terdekat hanya berjarak sekitar 4 km dari Bobong, Ibukota Pulau Taliabu. Anda dapat menyewa perahu kecil di pelabuhan Bobong.

Baca Selengkapnya : http://zonatempatwisata.com/

Kamis, 06 Agustus 2015

Pulau Samada Besar - Wisata PULAU TALIABU (Provinsi Maluku Utara)

Pulau Samada Besar - Wisata PULAU TALIABU (Provinsi Maluku Utara)

Pulau Samada Besar berada di bagian utara Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara. Pulau Samada Besar memiliki panorama pantai pasir putih yang halus. Pohon pinus tumbuh disepanjang pantai Pulau Samada Besar. Kekayaan alam bawah laut perairan Pulau Samada Besar juga memiliki daya tarik tersendiri untuk melakukan kegiatan diving maupun snorkeling.

Terumbu karang menghiasi perairan Pulau Taliabu dengan tutupan karang yang tinggi serta memiliki beberapa bentuk pertumbuhan yang bervariatif. Anda bisa menemukan bentuk pertumbuhan berupa karang meja sampai pada bentuk pertumbuhan karang masif yang mengelilingi daerah ini sampai kedalaman 20 meter. Tutupan karang daerah ini mencapai 80% dan tergolong dalam kategori sangat baik. 

Pulau Samada Besar - Wisata PULAU TALIABU (Provinsi Maluku Utara)
Sumber: Foto Jason Isley - Diego Andres Garcia
Pulau ini juga memiliki keunikan tersendiri dibanding dengan daerah lain karena terdapat labirin-labirin yang membentuk gua. Titik kordinat daerah ini terletak pada S 1°34′43.7″ E 124°28′40.2″ dengan kejernihan air sekitar 20 hingga 30 meter. Jenis-jenis biota unik menarik yang dapat Anda temui adalah eagle ray, giant gobby, giant clam, acanturus, angel fish, parrot fish, grouper, schooling yellow snapper, cardinal fish, butterfly fish, blue spot sting-ray, sweet lip, jaw fish dan beberapa jenis ikan hias yang memiliki warna yang sangat indah.

Lokasi ini dapat ditempuh dengan speedboat dengan jarak tempuh ± 5 jam dari Bobong, Ibukota Kabupaten Pulau Taliabu.

Baca Selengkapnya : http://zonatempatwisata.com/

Kamis, 09 Juli 2015

24 Tempat Wisata PULAU MOROTAI yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara

Tempat Wisata PULAU MOROTAI yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara

Kabupaten Pulau Morotai merupakan bagian dari Provinsi Maluku Utara yang letaknya di bagian paling utara. Pulau Morotai terkenal dengan wisata bahari, alam dan sejarahnya sehingga tidak heran daerah ini bahkan menarik minat turis mancanegara untuk berwisata di tempat ini. Ibukota dari Pulau Morotai adalah Kota Daruba. Di kota Daruba terdapat kantor pemerintah daerah setempat yang menyediakan informasi bagi turis yang berkunjung ke Pulau ini. Dibagian perkampungan tua kota Daruba, Anda dapat menemukan "Marston Matting" yang merupakan peninggalan Amerika Serikat saat PD II dijadikan pagar rumah penduduk. Pulau Morotai semakin dikenal melalui program Pemerintah Daerah setempat dengan menggelar Sail Morotai pada tahun 2012.

Tempat Wisata PULAU MOROTAI yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara
"Marston Matting" yang dijadikan Pagar (Sumber: Foto East Indonesia)
Sejarah
Pulau Morotai merupakan zona nostalgia Perang Dunia II yang pada saat itu memiliki peran strategis pada saat itu. Pulau Morotai merupakan basis militer Jepang untuk menguasai Indonesia, Filipina dan sebagian Malaysia. Pada tanggal 15 September 1944 terjadi Peperangan Morotai yang melibatkan sekutu Amerika Serikat, Australia, Belanda dan UK melawan sekutu Jepang. Beberapa artefak sisa Perang Dunia II, seperti meriam artileri, bangkai kapal perang, kendaraan ampibi, landas pacu serta bunker perlindungan masih dapat ditemukan di Pulau Morotai. Bahkan salah satu pulau di Pulau Morotai yakni Pulau Sumsum pernah dijadikan Markas sekaligus tempat peristirahatan oleh jendral besar Mac Arthur, salah seorang pemimpin tentara sekutu Amerika Serikat di wilayah pasifik pada saat itu.

Tempat Wisata PULAU MOROTAI yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara

Berbagai Objek Wisata yang dapat Anda temukan di Pulau Morotai:

1. Pulau Sumsum
Pulau Sumsum atau dikenal sebagai Pulau Zum-zum memiliki nilai sejarah yang tinggi pada masa Perang Dunia II yakni menjadi markas dan tempat peristirahatan Jenderal Douglas Mac. Arthur yang merupakan pemimpin pasukan sekutu untuk kawasan Asia Pasifik sehingga Pulau Sumsum sering disebut juga sebagai "Mac. Arthur Island". Anda juga akan takjub dengan keindahan Pulau Sumsum yang dipenuhi pantai pasir putih berkerikil dan air laut disini sejernih kristal. Baca Selengkapnya >>

Tempat Wisata PULAU MOROTAI yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara

2. Pulau Dodola
Pulau Dodola adalah pulau yang wajib Anda kunjungi saat di Morotai. Pulau ini sangat mempesona hingga Pemerintah daerah setempat menyebutkan Pulau Dodola sebagai mutiara di bibir pasifik. Pulau Dodola terdapat Dodola Besar dan Dodola Kecil. Keunikannya Dodola besar dan Dodola kecil ada saatnya keduanya dipisahkan oleh laut dan ada saatnya mereka menyatu. Baca Selengkapnya >>

Tempat Wisata PULAU MOROTAI yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara

3. Pulau Ngelengele
Pulau Ngelengele adalah pulau menarik lainnya yang dapat Anda kunjungi. Anda bisa melihat kehidupan nelayan melakukan pembudidayaan ikan dan mutiara. Pulau Ngelengele terbagi dua yaitu Pulau Ngelengele Besar dan Pulau Ngelengele Kecil. Baca Selengkapnya >>

Tempat Wisata PULAU MOROTAI yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara
Sumber: Foto McBill Abdul Aziz
4. Tanjung Gorango
Tanjung Gorango yang berada di antara Desa Gorua dan Korago (Kecamatan Morotai Utara) akan membuat Anda berdecak kagum dengan keindahannya. Anda juga bisa singgah ke Desa Gorua yang memiliki pantai yang cukup menarik. Baca Selengkapnya >>

Tempat Wisata PULAU MOROTAI yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara
Sumber: Foto Pambapontar
5. Air Terjun Leo Leo
Air terjun ini berada di Desa Leo Leo, Kecamatan Morotai Selatan Barat, Pulau Bau. Air terjun ini dapat ditempuh dengan trekking sekitar 40 menit dari desa tersebut. Anda juga akan melewati 3 sungai kecil. Air terjun ini ketinggiannya sekitar 10 meter. Jika Anda dari Daruba, maka Anda harus menyewa speedboat untuk ke lokasi ini sekitar 2 jam perjalanannya.

Tempat Wisata PULAU MOROTAI yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara
Sumber: Foto Carina & Stenisia
6. Batu Kopi
Batu Kopi ada di pesisir pantai Pulau Posiposi-Rao, Kecamatan Morotai Selatan Barat. Batu ini sangat unik karena pada waktu tertentu menebar bau kopi padahal tidak terdapat tanaman kopi di area sekitarnya. Selain itu, Batu Kopi ini juga indah sekali yang berada di hamparan pasir putih dan dibawah batu terdapat lubang cukup besar. Baca Selengkapnya >>

Tempat Wisata PULAU MOROTAI yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara
Sumber: Foto Carina & Giska Hitto
7. Pantai Gorua
Anda juga dapat singgah di Desa Gorua yang sudah sangat dekat dengan Tanjung Gorango. Desa Gorua dikenal dengan keramahan warganya. Di desa ini terdapat sejumlah kuburan tua yang dikenal masyarakat setempat sebagai tempat sakral. Di desa ini Anda juga dapat mengunjungi pantai Gorua yang juga memiliki keindahan pantai pasir putih.

Tempat Wisata PULAU MOROTAI yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara
Sumber: Foto Crille Rask
8. Diving
Diving Spot di Pulau Morotai mencapai 28 titik dan mungkin saja lebih dari itu. Di perairan Morotai bukan hanya terdapat beragam terumbu karang yang indah dengan berbagai jenis ikan berwarna-warni. Yang menjadi daya tarik utama adalah banyaknya peninggalan benda bersejarah pada zaman Perang Dunia II yang dapat Anda temukan di dalam laut sekitar Pulau Morotai. Baca Selengkapnya >>

Tempat Wisata PULAU MOROTAI yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara
Sumber: Foto IDD & Cipto Aji Gunawan (Indonesia Dive Directory)
9. Air Terjun Raja
Air terjun ini berada di desa Raja, Kecamatan Morotai Selatan Barat. Air terjun raja terdapat beberapa tingkat, air terjun raja tingkat ke-1 (ketinggiannya sekitar 2 meter) yang paling sering dikunjungi karena lokasi tidak terlalu jauh. Sedangkan, air terjun yang paling indah adalah tingkat ke-7 (ketinggiannya mencapai 50 meter) yang jaraknya sekitar 15-20 km dari tingkat ke-1 sehingga tempat ini jarang dikunjungi. Air terjun tingkat ke-7 juga disebut Air Terjun Wayabula karena diperkirakan berada di wilayah Wayabula. Saat trekking Anda juga akan menyusuri sungai kapur. Anda bisa mencari warga setempat untuk menjadi guide Anda ke lokasi ini.

Tempat Wisata PULAU MOROTAI yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara
Sumber: Foto TaiwanICDF
10. Berselancar di Tanjung Sopi
Tanjung Sopi kini sangat populer di dunia surfing. Banyak turis mancanegara yang sengaja datang ke desa Sopi di bagian paling utara Pulau Morotai untuk latihan berselancar dan banyak diantara mereka juga menginap di rumah warga karena belum tersedia penginapan. Ombak tanjung Sopi menurut para peselancar adalah salah satu yang terbaik di Indonesia untuk para surfer. Di ujung tanjung sopi Anda akan menemukan mercusuar, Anda dapat menaiki mercusuar tersebut untuk melihat keindahan sekitarnya yang luar biasa.

Tempat Wisata PULAU MOROTAI yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara
Sumber: Foto Christopher L.
11. Taman Kota Daruba
Taman Kota Daruba semakin malam semakin ramai dikunjungi. Taman ini sangat cocok bagi Anda untuk menikmati keindahan sunset. Di pinggir pantai ini juga banyak penjaja makanan, Anda bisa memesan makanan seperti pisang goreng, air guraka, ikan bakar, dan sebagainya.

Tempat Wisata PULAU MOROTAI yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara

12. Monumen Teuro Nakamura
Teuro Nakamura adalah salah satu sejarah yang sangat menarik di Pulau Morotai. Nakamura adalah prajurit Jepang yang paling terakhir dan menyerah pada akhir tahun 1974. Oleh karena itu Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Morotai mendirikan Monumen Teruo Nakamura untuk mengenang sejarah dimana Pulau Morotai dulu memiliki peran strategis sebagai salah satu basis pada Perang Dunia II. Baca Selengkapnya >>

Tempat Wisata PULAU MOROTAI yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara

13. Air Terjun Nakamura
Air terjun ini berada di pedalaman hutan Desa Dehegila. Disebut "Nakamura" karena dahulu Prajurit Teuro Nakamura saat bersembunyi di hutan selalu mengambil sumber air disini untuk kebutuhan sehari-hari. Air terjun ini indah sekali, namun akses ke tempat ini kurang baik dan masih berupa tanah merah. Sehingga pada saat musim hujan, jalan menuju ke air terjun ini menjadi berlumpur dan licin. Air terjun ini airnya sangat jernih dan menyegarkan sehingga Pemerintah Daerah menggunakan air terjun tersebut untuk memenuhi kebutuhan air bersih penduduk Pulau Morotai. Anda dapat temukan penampungan air dan pipa-pipa besar disekitarnya, hal inilah yang mengurangi keindahan air terjun.

Tempat Wisata PULAU MOROTAI yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara
Sumber: Foto Kai & Ngopa
14. Berselancar di Bere Bere Kecil
Desa Bere Bere Kecil berada di Kecamatan Morotai Jaya. Di desa ini Anda dapat melihat kebudayaan suku Galela yang berasal dari Halmahera Utara. Seni tarian yang masih ada disini seperti tarian Denge-denge. Di pinggir pantai Bere Bere Kecil adalah hamparan pasir putih yang halus. Sekitar bulan Desember, tempat ini cocok untuk berselancar. Penduduk di tempat ini jauh lebih ramah dibandingkan di Kota Daruba. Penginapan yang tersedia berupa guest house, beberapa peselancar yang biasa datang ke tempat ini memilih menginap di rumah penduduk setempat.

15. Landasan Pitu
Landasan Pitu peninggalan Tentara Jepang yang dibangun pada tanggal 17 Oktober 1944. Terdapat 7 landasan terbang di tempat ini, namun salah satunya telah dioperasionalkan sebagai Bandara Udara Pitu Pulau Morotai. Landasan Pitu berada di Wawama yang berdekatan dengan Kota Daruba.

Tempat Wisata PULAU MOROTAI yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara
Sumber: Foto Gilang Tamma
16. Air Kaca
Air Kaca pada masa Perang Dunia II merupakan sumber mata air yang vital bagi pasukan AS. Mata air ini juga sering digunakan Jenderal Mac Arthur untuk mandi dan konon ketika Mac Arthur mandi di tempat ini, dia dapat melihat ramalan dalam berperang nanti. Air kaca juga memiliki nilai mistis yang dipercaya oleh sebagian warga Pulau Morotai. Baca Selengkapnya >>

Tempat Wisata PULAU MOROTAI yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara
Sumber: Foto Regy Kurniawan
17. Pulau Tabailenge
Pulau Tabailengi yang sering disebut juga Pulau Tabailenge berada di dekat Desa Bere Bere bagian timur Pulau Morotai. Dari Desa Bere Bere ke Pulau tersebut hanya membutuhkan sekitar 15 menit, Anda dapat menyewa kapal penduduk kesana. Pulau ini di penuh dengan hamparan pasir putih di pesisir pantai yang membuat Anda betah berlama-lama disana dan bermain air.

Tempat Wisata PULAU MOROTAI yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara
Sumber: Foto Semesta Alam Raya
18. Pantai Rorasa
Pantai Rorasa juga memiliki keindahan landscape tersendiri. Anda dapat melihat ada sebuah batu karang cukup besar yang letaknya sangat dekat dengan bibir pantai. Pantai ini ada di sekitar Desa Buho Buho, Pulau Morotai.

Tempat Wisata PULAU MOROTAI yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara
Sumber: Foto Semesta Alam Raya
19. Air Terjun Bunga Kokota
Air terjun ini berada di desa Mira yang terletak di lereng Gunung Bakulu bagian timur Pulau Morotai. Air terjun ini memiliki keindahan tersendiri, terdapat beberapa titik air terjun di lokasi ini, ada yang sekitar 4 meter hingga ketinggian yang mencapai sekitar 25 meter, salah satu titik air terjun memiliki gua dengan kedalaman mencapai 4 meter. Tentunya membuat para pengunjung selain bermain air dan ingin mengeksplorasi sekitar air terjun ini. Jarak air terjun ini dari jalan utama cukup dekat, hanya 100 meter. Jika Anda dari Kota Daruba, ke tempat ini dengan menggunakan kendaraan bermotor hanya dengan jarak tempuh sekitar 1 jam, Anda akan menemukan sebuah papan dengan bertuliskan "Air Terjun Bunga Kokota" pada saat tiba di lokasi.

20. Museum Trikora & Perang Dunia II
Kedua museum ini dapat Anda temukan di Kota Daruba. Museum Perang Dunia II banyak dikunjungi oleh turis bahkan beberapa turis Amerika dan Australia mencari jejak leluhurnya disini dan ada yang menemukan beberapa peninggalan di museum tersebut adalah milik keluarganya. Sedangkan museum Trikora untuk mengenang pasukan Trikora dalam operasi pembebasan Irian Jaya (Papua). Anda juga dapat menemukan museum mini di desa Daruba yang merupakan milik Mukhlis Eso yang banyak menyimpan peninggalan Perang Dunia II.

Tempat Wisata PULAU MOROTAI yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara

21. Army Dock dan Navy Base
Army Dock & Navy Base bekas peninggalan Perang Dunia II dapat anda temukan di Desa Pandanga yang merupakan markas militer Angkatan Darat dan Angkatan Laut sekutu dalam perang Pasifik di Morotai. Ditempat tersebut dibangun pula instalasi militer infantri, zeni tempur dan rumah sakit serta lima dermaga laut. Lokasi ini sangat penting pada tahun 1944 - 1945. Dulu juga terdapat jembatan terapung yang menghubungkan tempat ini ke Pulau Sumsum yang digunakan untuk mentransfer logistik para tentara perang. Anda dapat menemui puing-puing bekas pelabuhan militer di lokasi ini. 

Tempat Wisata PULAU MOROTAI yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara
Sumber: Foto Mutya
22. Tank Amphibi 
Di daerah Desa Gotalamo yang sangat dekat dengan Daruba terdapat beberapa amphibi peninggalan sekutu pada saat Perang Dunia II yang masih dapat dilihat sampai saat ini. Tank ini sudah terlihat keropos, namun masih ramai dikunjungi turis karena nilai sejarahnya. 

Tempat Wisata PULAU MOROTAI yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara

23. Pulau Kokoya
Saat Anda melakukan Island Hoping, singgahlah ke Pulau Kokoya karena di pulau ini Anda dapat menikmati panorama pantai pasir putih yang begitu indah. Pulau ini tidak berpenghuni. Dan cukup dekat dengan Kota Daruba yakni hanya sekitar 30 menit dengan menggunakan speedboat.

Tempat Wisata PULAU MOROTAI yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara
Sumber: Foto Rah Widodo
24. Pulau Kolorai
Pulau ini dikenal sebagai salah satu tempat desa wisata. Di pulau ini Anda dapat melihat kegiatan masyarakat setempat dan mengenal kehidupan mereka. Selain itu, di pulau ini terdapat pantai yang cukup indah, dari Pulau ini Anda bisa melihat langsung Pulau Dodola.

Tempat Wisata PULAU MOROTAI yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara
Sumber: Foto Alex Newman

Hotel & Penginapan
Berbagai jenis hotel & penginapan dapat Anda temukan di Kota Daruba. Di luar Kota Daruba, Anda akan sulit menemukan penginapan sekelas hotel ataupun motel, kebanyakan yang tersedia adalah guest house dan tidak sedikit turis mancanegara yang memilih tinggal bersama dengan warga. Baca Selengkapnya >>

Hotel & Penginapan - Wisata Pulau Morotai

Budaya Seni dan Tarian
Budaya seni dan tarian yang dapat Anda temukan di Pulau Morotai seperti Musik Yangere, Tarian Tokuwela, Tarian Denge-denge, Tarian Timba Laor (Ulat Laut), Tarian Cakalele dan Tarian Tide-tide. Budaya seni dan tarian tersebut sering ditampilkan saat ada acara-acara tertentu seperti penyambutan tamu, upacara pernikahan, dan sebagainya.

Kerajinan Tangan
Kerajinan tangan yang dapat Anda temukan di Pulau Morotai seperti kerajinan parang sarawaku yang merupakan senjata tradisional khas daerah Maluku yang digunakan juga pada saat tarian Cakalele, kerajinan susiru dan aya-aya yang memanfaatkan kulit bambu yang sudah kering untuk menampis beras dan menyaring air terigu atau sagu, kerajinan tikar pandan, kerajinan Saloi yang merupakan tas punggung tradisional yang terbuat dari rotan, kerajinan Tolu atau topi untuk berkebun ataupun melaut dengan bahan dasar bambu, kerajinan Porocosigi yang menyerupai botol sebagai wadah penyimpan beras dan kerajinan tangan Besi Putih yang dihasilkan dari sisa-sisa perlengkapan Perang Dunia II yang diolah menjadi kalung, cincin, gelang, pisau komando dan sebagainya. 

Tempat Wisata PULAU MOROTAI yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara

Kuliner
Makanan khas yang dapat Anda temukan di Pulau Morotai seperti Bia Rica-rica, Ikan bakar Dabu-dabu, Ikan Fufu, Kue Bubengka, Kue Waji, Kue Halua Kacang, Nasi Jaha, Gohu (Sashimi Cakalang ala Maluku Utara), Nasi Bulu dan Papeda. Rumah makan lebih mudah Anda temukan di Kota Daruba. Seafood yang segar mudah Anda temukan di rumah makan yang tersedia di Kota Daruba. Pada dasarnya makanan khas di Pulau Morotai juga sama dengan makanan khas lainnya di Provinsi Maluku Utara. Makanan khas daerah lebih mudah didapat ketika Anda tinggal di perumahan warga desa.

Transportasi
Jika Anda mengelilingi Pulau Morotai, ada baiknya Anda menyewa kendaraan bermotor baik roda dua dan empat, tersedia bentor (becak motor) untuk jarak dekat. Perjalanan ke desa yang cukup jauh dari Kota Daruba, aksesnya masih belum baik. Sedangkan jika Anda ingin mengelilingi berbagai Pulau yang ada di sekitar Pulau Morotai, untuk kenyamanan Anda maka Anda bisa menyewa speedboat seharian meskipun agak mahal tetapi Anda dapat mengelilingi beberapa pulau sekaligus. Opsi lainnya adalah menggunakan kapal penumpang yang memang cukup murah tetapi tentunya akan cukup menyita waktu karena ada harus menunggu penumpang lain hingga satu kapal penuh.

Akses ke Pulau Morotai
Jika Anda dari luar Provinsi Maluku Utara, maka Anda harus menggunakan pesawat yang mendarat di Kota Ternate terlebih dahulu. Setelah itu, Anda memiliki beberapa opsi menuju ke Pulau Morotai, yaitu:
1. Anda melanjutkan dengan pesawat perintis yang saat ini hanya tersedia 3 hari dalam seminggu dari Pulau Ternate ke Pulau Morotai (Bandara Udara Pitu) dengan lama perjalanan sekitar 45 menit. 
2. Anda dapat menggunakan kapal dari pelabuhan Ahmad Yani Ternate yang saat ini hanya tersedia dua hari dalam seminggu dengan lama perjalanan sekitar 9 jam.
3. Dari pelabuhan Ternate, Anda menggunakan speedboat menyeberang ke Kota Sofifi di Pulau Halmahera, kemudian dilanjutkan dengan kendaraan ke Kota Tobelo (Kab. Halmahera Utara) dengan waktu sekitar 3.5 jam, dan dilanjutkan dengan menggunakan kapal penumpang selama 2 jam atau speedboat sekitar 1 jam ke Pulau Morotai. Opsi yang terakhir ini cukup memakan waktu dan tenaga. Kecuali Anda memiliki rencana untuk berwisata di Kab. Halmahera Utara terlebih dahulu.

Baca Selengkapnya : http://zonatempatwisata.com/